Belajar adalah hal yang paling di hindari oleh anak-anak. Di usia-usia sekolah dasar merupakan waktu bermain bagi sang anak. Orang tua yang kewalahan akan menyebabkan sang anak keasyikan bermain daripada belajar. Padahal usia segitu merupakan usia yang tepat bagi sang anak menerima dan mengingat hal-hal baru.
Atasi kebosanan anak saat belajar, terutama saat belajar membaca dan berhitung, kini ada metode tepat yang mempermudah para orang tua membimbing sang anak dalam proses belajar mengajar. Kehadiran Bimbingan Baca & Matematika atau yang lebih dekenal dengan BIBA adalah tempat yang tepat untuk mendidik sang anak untuk belajar membaca dan berhitung.
Bukan hanya mentornya yang telah dibekali berbagai macam pengetahuan dan pengalaman, metode yang ditawarkanpun sangat inovatif dan beragam. Metode-metode belajar yang seperti inilah yang mampu mendorong ketangkapan sang anak saat menerima pelajaran.
Dalam mengajarkan anak cara membaca dan berhitung, BIBA memberikan modul dengan tampilan full color yang daat menarik perhatian dan minat sang anak untuk belajar. Setiap modulnya diberi target selesai 2-3 bulan, setelah itu sang anak diberikan modul yang tingkat kesulitannya lebih tinggi dari modul sebelumnya.
Bagi anak yang mengalami kesulitan dalam membaca, BIBA memberikan bimbingan tambahan untuk sang anak supaya dapat mengejar ketertinggalan yang diberikan secara insentif dan tanpa biaya tambahan.
Lain halnya dengan mengajarkan anak saat berhitung. Bukan hanya guru, orang tua pun kadang mengalami kesusahan dalam mengajarkan anak untuk berhitung. Di les membaca BIBA, sang anak diajak untuk berkonsentrasi pada pelajarannya terlebih dahulu. Setelah konsentrasi terjaga, sang mentor memberi sedikit demi sedikit pemahaman dan juga soal untuk mengasah otak sang anak.
Bukan hanya diajak menghafal bilangan-bilangan yang ada dalam matematika, sang anak juga akan diajak untuk berfikir secara logika dalam memecahkan soal matematika. Dengan memberikan soal-soal penalaran membuat logika berfikir sang anak akan terlatih.
Yang paling istimewanya lagi adalah, bukan hanya dengan materi namun juga dengan metode fisik yaitu dengan menggunakan alat peraga. Mengajarkan anak dengan menggunakan alat peraga diyakini mampu membuat sang anak lebih cepat tanggap dan mengerti dengan soal yang diberikan.
BIBA selalu mengikuti perkembangan kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah. Para orang tua tak perlu khawatir dengan pelajaran yang diajarkan oleh BIBA. Semua sudah sesuai dan sejalan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah.
Dengan biaya yang terjangkau, sang anak diberikan bimbingan belajar yang terbaik dan menjadikan sang anak menjadi anak yang berprestasi. Dengan konsisi kelas yang hanya terdiri dari 3-4 anak di dalam ruangan ber-ac dengan dimbimbing satu mentor membuat suasana belajar menjadi kondusif .
BIBA menyadari bahwa anak-anak tidak boleh ditekan untuk terus belajar, untuk itu BIBA hanya membatasi pertemuan hanya 72 jam yang dibagi menjadi 3 kali pertemuan setiap minggunya dengan durasi 1 jam belajar.
Dengan waktu tersebut adalah waktu cukup untuk memberikan tambahan waktu belajar bagi sang anak untuk mengasah kemampuan membaca dan berhitungnya. Sang anak juga akan diajarkan dengan suasana yang santai dan fun sehingga anak tidak akan merasa terbebani saat belajar.
BIBA telah membuktikan kepada sang anak dan orang tua bahwa belajar itu ternyata asyik dan menyenangkan. Yang terpenting saat mendidik sang anak adalah prosesnya. BIBA akan memberikan proses dan hasil yang terbaik untuk kepentingan sang anak dengan segala metode dan inovasi yang sudah dirancang dengan rapih.