Semakin berkembangnya zaman, pendidikan juga semakin berat. Padahal dulu waktu zaman Ayah dan Bunda sekolah, masuk SD nggak butuh kemampuan apa pun, bukan? Termasuk baca tulis hitung
Baru diajari oleh guru yang bersangkutan ketika memang sudah diterima kelas 1. Coba bandingkan dengan sekarang, anak-anak sudah harus menjalani tes masuk sekolah. Kalau belum menguasai beberapa kemampuan yang dianggap “dasar” oleh sekolah, bisa-bisa nggak diterima. Masa harus menganggur satu tahun lagi, kan sayang! Apalagi teman-teman seusianya sudah pada masuk sekolah semua, bisa-bisa dia jadi minder!
Pada dasarnya memang selalu begitu kok, Bun. Semakin lama, tingkat pendidikan akan terus berkembang. Dulu saja mungkin perkalian baru dipelajari oleh anak kelas 5 atau 6 SD, sekarang anak kelas 2 dan 3 SD bahkan sudah mulai diajari perkalian, loh!
Oleh sebab itu, Ayah dan Bunda harus mampu mengikuti berkembangnya zaman dan mulai siap mengajari si kecil sedari dini baca tulis hitung, supaya nggak tertinggal dari anak-anak seusianya. Tapi, inginnya kan membiasakan anak agar bisa belajar dengan pengajar selain orangtua. Soalnya kalau terus-terusan diajari oleh orangtua, bisa-bisa si kecil malah kesulitan ketika sekolah nanti. Akhirnya malah nggak bisa lepas dari orangtua, kan sulit, Bun.
Nah, Bunda dan Ayah bisa mempercayakan pendidikan dasar sebelum masuk sekolah bagi si kecil melalui bimbingan belajar. Melalui pengajar yang kompeten, lingkungan yang nyaman, dan fasilitas yang lengkap, anak akan diajari tiga kemampuan dasar yang memang harus mereka kuasai, yaitu:
- Kemampuan membaca
Bunda pasti tau juga dong, kalau membaca adalah jendela dunia. Melalui buku, si kecil bisa tau lebih banyak lagi tentang berbagai hal. Lagipula membaca cerita pengantar tidur menjadi kebiasaan Ayah dan Bunda sebelum si kecil beranjak tidur, kan? Tapi, Ayah dan Bunda pasti nggak punya waktu 24 jam hanya untuk membacakannya buku saja. Untuk itu, anak harus punya kemampuan membaca, Bunda. Selain bisa menjadi gudang ilmu untuknya, bisa menghemat waktu Bunda juga, jadi bisa mengerjakan hal lainnya.
Membaca juga menurut beberapa penelitian berhasil membentuk pola perilaku anak. Usia si kecil saat ini kan merupakan fase di mana ia senang meniru apa pun. Bunda bisa memilihkan bacaan-bacaan yang memiliki pesan moral baik untuk ditiru oleh anak.
- Kemampuan menulis
Kemampuan yang harus dimiliki berbarengan oleh si kecil dengan kemampuan membaca adalah menulis. Biasanya sih ada yang mengenal huruf melalui bacaan, ada juga yang bisa menulis bersamaan langsung dengan membaca. Peneliti sendiri sudah membuktikan bahwa degan mengajarkan kemampuan menulis dan membaca sejak dini, membuat mereka lebih maju lagi di sekolah.
- Kemampuan berhitung
Berikutnya yang terakhir adalah kemampuan berhitung. Berhitung erat kaitannya dengan logika dan kemampuan berpikir secara sistematis loh, Bunda. Dengan berhitung, anak-anak bisa berpikir lebih matang lagi untuk setiap tindakan-tidakan yang telah diperbuatnya. Bukan hanya itu saja, kemampuan berhitung juga membuat si kecil jadi lebih kreatif dalam memecahkan masalah.
Jadi, ada alasannya kok Bunda kenapa sekolah dasar menyaratkan tiga kemampuan di atas sebelum bisa menjadi murid resminya. Soalnya tiga kemampuan tersebut memang penting, kan? Lagipula semakin dini kemampuan tersebut dimiliki oleh si kecil, semakin besar pula kemungkinan si kecil bisa berpikir secara lebih cerdas dalam menyikapi segala kejadian di sekitarnya.
Sebegitu besarnya manfaat dari tiga kemampuan tersebut, baca tulis hitung, tentu Bunda nggak boleh sembarangan mempercayai pengajar. Tempat bimbingan belajar yang akan ia masuki harus bisa memahami kemampuannya dengan baik dan mengajarkan dengan metode yang menarik!